Thursday, April 16, 2015

Tips Dalam Memulai Bisnis

Tips Memulai Bisnis | Percaya atau tidak bahwa pada saat ini memulai  bisnis atau usaha  sendiri tidaklah  mudah. Butuh seorang dengan  mental  baja dan dana yang cukup untuk  memulainya. Berikut ini adalah beberapa tips dalam memulai bisnis atau usaha sendiri berdasarkan pemikiran dari Safir Senduk:
  1. Dukungan Keluarga
    Mendapatkan dukungan dari orang-orang seperti keluarga, rekan ataupun siapa saja yang sedang dekat dengan anda sangat diperlukan supaya mereka dapat membantu dalam mewujudkan keinginan anda.
  2. Mental Baja
    Sebab didunia bisnis atau usaha berlaku pakem untung dan rugi, maka seseorang pebisnis atau pengusaha dituntut siap mental dalam menghadapi berbagai cobaan yang akan datang. "Miliki mental juara atau pebisnis atau pengusaha, bukan mental karyawan" kata Safir.

    Tips Memulai Bisnis


    Ada contoh kecil yakni yang diambil Safir untuk membedakan mental karyawan dengan pebisnis atau pengusaha. Seorang karyawan selalu merasa ragu pada saat memberikan kartu namanya, atau membagikan brosur kepada semua orang. Dia akan berfikir apakah bisnis atau usahanya akan berkembang bila dia bebas membagi-bagikan kartu nama ke orang lain. Sedangkan seorang pebisnis atau pengusaha tidak akan merasa ragu membagikan brosur dan kartu nama kepada orang lain. Ungkap Safir.
  3. Keuangan
    Pebisnis atau pengusaha pemula biasanya akan mendapatkan berbagai kesulitan pada saat menjalankan bisnis atau usahanya. Sebab ini terjadi sebagai akibat dari adanya keterbatasan dana. Bahkan, bagi pebisnis atau pengusaha yang bisnis atau usahanya sudah berjalanpun, dana menjadi persoalan tersendiri. Sebagai dana utama, dana dirasakan sebagai masalah saat kebanjiran order ataupun pada saat harus menggaji karyawan. Karena itu, Safir pada saat meminjam uang atau dana adalah faktor fleksibilitas yang harus menjadi pertimbangan paling utama. Sebab bisnis atau usaha tidak selamanya lancar. Menurutnya, peminjam harus menghindari pinjaman uang atau dana dari rentenir. Karena biasanya pungutan bunga akan sangat tinggi.
  4. Pinjam Ke Bank
    Pinjam dana dari lembaga perbankan juga sebaiknya dipertimbangkan dengan sangat baik karena bank biasanya hanya akan memberikan pinjaman pada mereka yang bisnis atau usahanya sudah berjalan. Belum lagi terdapat berbagai syarat legalitas formal yang umumnya masih menjadi kendala bagi mereka yang baru memulai bisnis atau usaha.
  5. Pinjam dari Keluarga Sendiri
    Menurut Safir, yang paling kecil risikonya adalah dengan meminjam dana dari suami, istri atau orang yang dekat dengan anda. Dengan bermodal kepercayaan dan konsisten biasanya bisnis atau usaha dapat dijalankan dengan lancar. Setelah itu, bisnis atau usaha berjalan harus ada pembedaan antara keuangan bisnis atau usaha dan keluarga. Ini penting supaya tidak terjadi kekacauan pada manajemen sehingga dapat menyulitkan bisnis atau usaha.
  6. Sistem Bisnis atau Usaha
    Safir juga pun mengingatkan pentingnya sistem pada bisnis atau usaha yang telah dibangun. Sehingga para karyawan dapat menjalankan berbagai aktivitas bisnis atau usaha secara teratur sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh atasan. Kalau anda saat ini tinggal pergi dan kemudian kembali, maka bisnis atau usaha masih jalan. Sistem yang dibuatpun hendaknya sederhana dan mudah diikuti. Setelah bisnis atau usaha berjalan, acap kali memasarkan produk atau jasa menjadi persoalan berikutnya.
Itulah beberapa tips memulai bisnis atau usaha yang diungkapkan oleh Safir pada republika.co.id  semoga dapat memberikan wawasan yang baru dan juga dapat memberikan pengetahuan sehingga dapat memberikan manfaat berupa semakin lancarnya bisnis anda ataupun semakin mengetahuinya mengenai tips memulai bisnis yang baik dan benar dari yang sebelumnya.